Senin, 02 Desember 2013

Puisi Akuntansi

Sejak awal periode aku mengenalmu
ada benefit indah bergetar dalam jiwaku ..
Hingga semakin aku mengenalmu
dan kau tanamkan modal-modal cinta pada kas hatikuu 
Kurasakan bunga-bunga dan deposit cinta dalam kalbuku ..
 
Kumohon jangan kreditkan cintakuu
karna ku ingin hatiku dan hatimuu balance
Tanpa ada rugi dalam hati
hingga laba cinta semakin berbunga dalam jiwaa ...
Jadikanlah aku manajer investasi hatimuu ..
dan kan ku jurnal setiap transaksi rindumu..
 
Tak seperti gedung dan kendaraan 
cintamu adalah tanah ..
yang takkan bisa menyusut
dan semakin hari perolehan cintamu kan semakin meninggi ..
 
Teruslah mencintaiku ..
hingga jatuh tempo takkan terciptaa ..
Tetaplah disisiku
hingga akhir peiode-periode berlaluu ..
 
By : Suci Trisnawati 

Kupu-Kupu dan Kaktus

Suatu ketika kaka lelaki ku  memohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu namun Tuhan malah memberinya sebonggol kaktus .... dan seekor ulat.
 
Alangkah sedihnya Kaka ku  itu, ia tak mengerti kenapa permintaannya keliru. Pikirnya, "Oh, Tuhan masih banyak tugas mengurus orang-orang lain ...". Dan dia memutuskan tidak akan mempertanyakannya lagi.
 
Setelah beberapa waktu, aku dan kaka ku  memeriksa kembali permintaan yang telah lama dilupakannya. Betapa terkejutnya dia, dari sebonggol tanaman kaktus berduri dan jelek itu tumbuhlah sekuntum bunga yang elok. Dan ulat yang menjijikkan telah berubah menjadi kupu-kupu yang sangat cantik.
 
TUHAN selalu melakukan yang terbaik! Cara-NYA selalu  paling baik, walaupun bagi kita kelihatannya tidak baik. Jika kita  memohon sesuatu kepada Tuhan dan ternyata yang diterima berbeda, PERCAYALAH!! Yakinlah bahwa DIA akan selalu memberikan kebutuhanmu pada saat yang tepat.
 
Apa yang kita inginkan ...tidak selalu sesuai dengan kebutuhan! Tuhan takkan pernah serta merta mengabulkan doa kita. Teruslah khusuk berdoa untuk-NYA tanpa ragu dan menggerutu.
 
 
Hari ini penuh  onak  berduri .... Esok aku  akan menjadi BUNGA yang INDAH!