Label
- Agama ku
- Agamaku
- Agung Podomoro
- Agung podomoro Group
- Bisnis Online
- Budaya
- Cerita harianku
- Danau Toba
- Education
- English.
- Entertaiment
- Film
- Info
- Internasional
- jepang
- jurnalistik.
- Kata Mutiara Dan Motivasi
- Menyambut Natal
- My Article
- My campus Politeknik LP3I Bandung
- Novel
- picture
- Picture with you
- profile
- Public Relations
- Tenant Relations
- TiPs
- youth GKB
Sabtu, 08 Oktober 2016
Kamis, 22 September 2016
Ada Cerita Di Balik Tetesan Hujan
Dear diary.
Kini terang sudah berganti menjadi malam, kulihat bintang bintang sudah mulai bersinar , disebelah nya ada kilauan bulan yang memancarkan cahaya nya.
Gemericik air hujan terdengar jelas di pendengaranku, tak lepas pandanganku pada tetesannya yang jatuh ke bumi untuk memberi kesegaran hidup pada setiap insan.
Tiba tiba telfon ku berdering , ku lihat pada saat itu mama yang menelfonku , tak munafik kubiarkan telfon ku & tak kuangkat telfon dari mama, karena aku ingin sendiri, berkali kali ku tolak telfon mama, aku tidak ingin mama tau kalaw aku sedang bersedih, karena mama adalah orang tua, sahabat, dan malaikat tanpa sayapku yang paling mengerti aku, apapun yang terjadi pasti kontak batin ke mama.
Gemericik air hujan terdengar jelas di pendengaranku, tak lepas pandanganku pada tetesannya yang jatuh ke bumi untuk memberi kesegaran hidup pada setiap insan.
Tiba tiba telfon ku berdering , ku lihat pada saat itu mama yang menelfonku , tak munafik kubiarkan telfon ku & tak kuangkat telfon dari mama, karena aku ingin sendiri, berkali kali ku tolak telfon mama, aku tidak ingin mama tau kalaw aku sedang bersedih, karena mama adalah orang tua, sahabat, dan malaikat tanpa sayapku yang paling mengerti aku, apapun yang terjadi pasti kontak batin ke mama.
Ku pandangi hujan yang terus menerus jatuh ke bumi, apakah kau akan selalu memberikan air hidup ?? Coba lihat tanda tanya itu. Tanda yang mengandung seribu kali pertanyaan.
Hujan , waktu kecil aku sering menari & tertawa di bawah hujan.
Hal yang paling aku suka dari hujan adalah ketika aku merasakan hujan jatuh membasahi ku, dan aku dapat tertawa & menari dibawahnya, tapi satu hal yang tersimpan dibalik hujan, kamu tau bahwa hujan tidak pernah menyimpan rasa kecewa. Yah meski ia jatuh berkali kali ia tidak kecewa sedikit pun.
Hujan , waktu kecil aku sering menari & tertawa di bawah hujan.
Hal yang paling aku suka dari hujan adalah ketika aku merasakan hujan jatuh membasahi ku, dan aku dapat tertawa & menari dibawahnya, tapi satu hal yang tersimpan dibalik hujan, kamu tau bahwa hujan tidak pernah menyimpan rasa kecewa. Yah meski ia jatuh berkali kali ia tidak kecewa sedikit pun.
Sangat berbeda dengan kehidupan setiap insan yang ada dibumi, terlebih diri ini.
Kembali aku merenung sambil memandangi hujan , satu minggu kebelakang aku merasa aneh dengan hari hari ku.
Kembali aku merenung sambil memandangi hujan , satu minggu kebelakang aku merasa aneh dengan hari hari ku.
Kecewa dalam pertemanan itu sudah soal biasa, meski sebenarnya yang benar akan menjadi salah & yang salah akan menjadi benar, tidak sedikit pun hati marah tapi sempat sangat kecewa.
Beberapa waktu ini juga Tuhanku banyak mempertemukan aku dengan banyak orang & berbagi orang yang hanya mampir seketika saja, dan pergi begitu saja. Aku paham soal itu dimana keadaan menuntut ku untuk semakin berpikir dewasa, bahawa dunia sekarang keras teman, tidak ada yang bisa di percaya 99% . sekalipun itu sahabat mu , karena pasti ada hal yang ditutupi dari mu.
Gelap nya malam & kesunyian nya membawa ku pada satu rahasia yang tersimpan yaitu
"Bintang yang tertutup debu" dapat kah dia memancarkan sedikit cahaya nya ???
Tanda tanya itu yang tidak dapat ku jawab hingga saat ini.
Mungkinkah ia bisa memancarkan cahaya nya?? Atau mungkin kah bintang itu akan seperti itu??
"Bintang yang tertutup debu" dapat kah dia memancarkan sedikit cahaya nya ???
Tanda tanya itu yang tidak dapat ku jawab hingga saat ini.
Mungkinkah ia bisa memancarkan cahaya nya?? Atau mungkin kah bintang itu akan seperti itu??
Tanya hatiku dengan kesal, banyak keluh kesah yang aku lemparkan pada hujan, tanpa ku sadar sebenarnya sama saja itu artinya aku berkeluh kesah pada Tuhanku sendiri.
Segera ku pecah lamunanku & mencoba untuk positive thinking ,
Segera ku pecah lamunanku & mencoba untuk positive thinking ,
Seketika hatiku berkata apa yang aku pikirkan dan yang aku harapkan tidak akan selalu seperti apa yang di pikirkan Bapa di surga.
Karena jalanku bukanlah jalan Mu dan rancanganku bukanlah rancangan Mu.
Meski hati selama beberapa hari ke belakang selalu penuh tanda tanya besar , why and why God??
Aku sadar salah bertanya seperti itu, dan selalu mempertanyakannya pada Tuhan, yang jelas jelas aku sudah tau jawabannya adalah ' ia & tidak atau sabar menunggu'
Terkadang aku tau aku sangatlah egois aku hanya ingin semuanya serba simple! Jawaban yang simple.
Aku sadar salah bertanya seperti itu, dan selalu mempertanyakannya pada Tuhan, yang jelas jelas aku sudah tau jawabannya adalah ' ia & tidak atau sabar menunggu'
Terkadang aku tau aku sangatlah egois aku hanya ingin semuanya serba simple! Jawaban yang simple.
Tapi hujan mengajarkan aku untuk menjadi pribadi yang bersabar.
Sama halnya dengan doa.
Sama halnya dengan doa.
Jika Ia berarti ia menjawab doa mu & itu yang terbaik buatku.
Jika tidak mungkin itu bukan yang terbaik
Dan jika sabar, sabarlah dalam menunggu sampai yang terbaik tiba.
Hujan juga mengajarkanku bahawa tidak akan pernah ada yang tertukar, jika itu hak dan milik mu pasti semua akan kembali.
Hujan juga mengajarkanku untuk tetap setia pada satu alasan hidup seperti daun yang setia pada pohon walaupun dia jatuh berguguran dia akan tumbuh pada tempatnya, sama seperti rumput yang selalu berdiri tegak meski kadang terinjak injak , ini bukan pilihan tapi tujuan.
Hidup memang penuh dengan pilihan tapi hanya satu tujuan di depan sana.
Hidup memang penuh dengan pilihan tapi hanya satu tujuan di depan sana.
Sama halnya seperti hujan yang selalu setia datang tepat pada waktunya, meski kita tidak memintanya untuk datang.
Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa hujan itu merupakan kesedihan. Tapi tidak halnya dengan ku , buatku hujan banyak sekali mengajarkanku berbagai hal.
Dan aku percaya di balik hujan pasti ada pelangi yang akan muncul.
Dan aku percaya di balik hujan pasti ada pelangi yang akan muncul.
Dibalik setiap pertanyaan pasti ada jawaban dan di balik setiap kesedihan pasti ada kebahagiaan.
Belajar dari hujan lebih baik menyakiti diri sendiri dari pada orang lain.
Dan berjalanlah seperti ombak yang setia pada arusnya dan tetap tenang.
Dan berjalanlah seperti ombak yang setia pada arusnya dan tetap tenang.
Berjalanlah seperti jarum , meski sakit tertusuk tapi menjadi penyatu.
Jangan seperti gunting yang berjalan sebagai pemisah..
Jangan seperti gunting yang berjalan sebagai pemisah..
Hujan -) kita tidak bisa menghapus duka dunia, tetapi kita bisa memilih untuk hidup di dalam kebahagiaan yang kita ciptakan.
Lhena Floreta

Rabu, 07 September 2016
Pertemuan Karena Satu Alasan
Pertemuan Karena Satu Alasan
Ada cerita dibalik setiap pertemuan , ada perjalanan dibalik
perpisahaan
Dear Diary
Di mana ada pertemuan, pasti akan ada
perpisahan. Di mana ada awal, pasti akan ada akhir. That’s life. Ketika
akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah
perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that’s more
about life.
Percayakah kamu akan pertemuan?”, singkat ucapku melawan
keheningan.
“Maksudku? Pertemuan? Seperti yang kita lakukan saat ini?”, tanyaku bingung kala itu, untuk memecahkan suasana keheningan & bingungku aku hanya mengatakan setiap pertemuan sudah ada yang mengaturnya. Dengan siapa aku harus bertemu pada hari ini & hari esok. Jawabku dengan simple.
“Maksudku? Pertemuan? Seperti yang kita lakukan saat ini?”, tanyaku bingung kala itu, untuk memecahkan suasana keheningan & bingungku aku hanya mengatakan setiap pertemuan sudah ada yang mengaturnya. Dengan siapa aku harus bertemu pada hari ini & hari esok. Jawabku dengan simple.
Pertemuan ?? coba lihat tanda Tanya itu, tanda yang mengandung banyak
pertanyaan, Tiba-tiba aku teringat dengan sebuah cerita. Cerita tentang aku,
kamu, dan berbagai pertemuan.
Suara gemericik angin malam itu & Suara deru kendaraan kala itu
bersatu dengan suara-suara ratusan insan
manusia yang berkumpul pada malam itu. pekatnya malam yang menggelapkan pikiran kita, memenuhinya dengan
ego semata hanya bisa diam membisu saling menatap satu sama lain, saling
melempar senyum meski saling tidak mengenal.
Ayunan lagu & music yang sederhan mengiringi suasana malam itu
yang membuat kami semakin tertawa lepas, saling berbagi kisah & cerita
hidup di kota yang amat padat & di penuhi dengan berbagai macam karakter
manusia.
Tiba-Tiba ada seorang asing yang tidak kami kenal datang
menjulurkan tangannya, dan menyapa dengan nada yang samar-samar.
Sapa nya “ Hey boleh kenalan tidak ? semua mata teman-teman yang
disampingku tertuju & melihat orang asing itu, tak ku tolak juluran
tangannya , ku julurkan kembali tanganku sambil menyebut namaku ,sambil
melempar senyum sinis yang penuh kebingungan. Setekah itu ku tarik kembali
tangan itu.
Kembali aku & teman-temanku melanjutkan perbincangan kami yang
sempat terpotong tadi, lagi, lagi & lagi dia si orang asing itu sebut saja
namanya ferel kembali mengganggu kami dengan tingkah nya yang sok kenal &
sok dekat, dengan mengajak aku & teman-temanku berfoto bersama dengan
teman-temanya, salah seorang dari teman-temanku sempat berkata “apa sih sksd
bgt deh’’ sudah tidak apa2 hanya sebuah
foto ini , lihat saja ke cameranya, biar cepat. Kami pun menerima ajakan nya
untuk berfoto bersama. Hanya sekitar satu sampai dua kali jepretan foto.
Sedangkan dia masih saja sibuk dengan tingkah eksisnya bersama
gengnya. Di saat sedang asik berbincang lagi & lagi dia kembali mengganggu &
mengusik kami , rasanya kesal sekali pada saat
itu, ujarnya “ Hey boleh minta pinnya?” seketika aku mulai kesal dengan
sikapnya karena terlalu lancang baru kenalan sudah minta nomor dalam hatiku. Tiba-tiba dia berkata gak
salahkan untuk tambah-tambah teman? Baiklah ku keluarkan ponselku & segera
ku berikan padanya.agar perbincangan kami segera selesai & aku bias focus pada
teman-temanku kembali.
Tanpa terasa waktu semakin cepat berlalu jam ditanganku sudah menunjukkan
pukul 23.00 Wib sudah terlalu malam untu aku diluar sampai jam segini, segera
ku akhiri pembicaraanku dengan teman-temanku sambil aku berpamitan pulang. Dan meninggalkan
mereka.
Waktu berlalu begitu cepat berubah pagi yang cerah & kebetulan hari
minggu tepatnya waktu untuk bersantai bagiku setelah lelah beraktifitas selama
enam hari.
Tiba-tiba ponsel ku berbunyi Dring-Dring , ku ambil & ku buka
ternyata pesan dari si orang asing ferel
Yang berbunyi happy Sunday, jangan lupa ibadah yah.
Thanks yah balas ku dengan singkat jelas dan padat, yah memang
seperti itulah aku yang tidak ingin terlalu banyak basa-basi pada orang yang
baru aku kenal. Akhirnya lama kelamaan selama satu hari banyak hal yang di
tanyakan padaku, hingga sampai pada sebuah pembahasan yang benar-benar membuat
ku merasa nyambung dengan nya , dalam hatiku masih menerka-nerka benar kah pada
jaman saat ini masih ada orang berpegang pada nilai-nilai kerohanian , ditambah
dirinya seorang cowok, sangat mustahil pikirku.
Yah aku sadar aku telah meletakkan penilaian dan berburuk sangka
pada si orang asing ferel, yah namanya juga manusia hanya bias menilai apa yang
tampak dari luar pikirku. Ternyata oh ternyata 2 hari yah cerita demi cerita
via chat , aku merasa penilaian ku sedikit salah , tak ku ambil pusing, biarlah
dalam hatiku.
Tepat pada hari selasa , hamper menunjukkan jam 19.00 kembali
telfonku berbunyi, kulihat panggilan masuk
dari dia. Ku angkat ponselku dan
say hay, dia menelfonku Cuma mau Tanya posisiku
dimana saat ini. Ku jawab masih dikantor. Secara tiba-tiba dia menawarka Na mau
pulang bareng gak? Aku terdiam sejenak , apa maksud semua ini Tanya ku pada
diriku ? ku pecah lamunanku dengan cepat sudah-sudah Na hayuu jangan negative
thinking, positive thinking saja.
Ku jawab kembali ponselku danku katakana apa tidak terlalu jauh ke
daerah aku & tidak apa-apa? Jawabya tidak maslah, baiklah kataku kita
ketemu di depan Gedung A.
Tepat pukul 19.15 Wib kami bertemu dan kujulurkan tanganku sambil melempar
senyum kecil, hallo, tak berlama-lama kami berangkat, bercerita-cerita
sepanjang jalan , hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti sebentar
minun-minum & menggunakan waktu tersebut sharing. Dari a sampai z dia
bercerita tentang dirinya , pribadinya di masa lalu, jelek-jeleknya dia di masa
lalu, dan bagaimana dia bias sampai di titik sekarang. Posisiku sebagai
pendengar yang baik aku tertegun sambil berkata-kata di hati kecilku , jarang
sekali orang di jaman sekarang yang mau menceritakan tentang dirinya, apa benar
dia adalah seorang yang terbuka terhadap
siapapun?? Tanya ku dalam hati. Kebali
coba lihat tanda Tanya itu karena ku belum menemukan jawabannya & masih
mendengarkan dia cerita yang panjangnya hampir 3 buku tentang masa lalunya
sampai membuat ku ngantuk hehehe. Tiba-tiba aku dengar dia bisa sampai seperti
ini karena lawatan, karena dia berserah diri pada sang penciptanya. Waw dalam
hatiku , aku percaya ini , sekarang aku menemukan jawabannya. Yah biklah dalam hatiku aku percaya karena
aku sendiri mempunyai cerita pribadi tentang perjalanan ku bersama Tuhan ku, hatiku berkata , hey God boleh aku
sharing perjalananku bersaMu selama ini pada dia. Akhirnnya aku berkata2
padanya menceritakan sedikit tentang aku dan Bapaku di surge , meski tidak
rinci tapi setidaknya ada kabar baik yang bias aku bagikan. Aku perhatikan
wajah si orang asing itu mendengarkan setiap ceritaku hehhe. Akhirnya dia
berkata Waww amazing, ternyata ngobrol
nya nyambung yah enak sekali sharing-sharing begini, hanya ku balas dengan
senyum sambil menggelengkan kepalaku.
Kemudian tiba-tiba dia berkata kog kita bias sampai akran begini
yah Tanya nya? Jawabku dengan simple setiap pertemuan sudah ada yang
mengaturnya dengan siapa kita bertemu hari ini & esok karena semua sudah di
atur & kita hanya menjalankannya saja.
Kulirik jam tanganku sudah waktunya pulang , kuaja dia pulang , oh
iya sebelum pulang dia memaksa ku untuk menghabiskan minumanku yang kami pesan
tadi yang telah dicampurkan nya dengan tolak angin, sehingga rasa minuman itu
tidak karuan rasanya sedikit panas dan pedas di tenggorokan , hal ini
mengingatkan ku dengan secangkir kopi kosong. Segera ku alihkan pembicaraan, hingga begegas
pulang , dia menghantarkan aku sampai di rumah tapi aku tolak, hanya sampai
depan. Kerena aku memiliki janji yang harus aku pegang pada ke dua orang tuaku.
Akhirnya dia mengerti maksud ku.
Yah waktu terus berjalan seperti jam yang selalu berputar mengikiti
poros bumi dan seperti matahari yang selalu setia memberikan teriknya, cerita
demi cerita terus berlangsung, yah lebih tepatnya yang aku katakana cerita
seorang adik dan kaka saat ini saling mendukung satu sama lain, saling berbagi
Sama seperti kehidupan yang
masih berlangsung , seperti waktu yang masih berjalan, yah seperti pertemanan
kami yang masih berlanjut, yang masih belum memiliki akhirnya atau ending nya,
tapi aku tau setiap pertemuan pasti ada
perpisahaan , karena pertemuan & perpisahaan berjalan beriringan . dan yang
terpenting itu.
"Manusia dipertemukan untuk suatu alasan,
entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah untuk menjadi bagian terpenting,
atau hanya sekedarnya. Akan tetapi tetaplah menjadi yang terbaik di waktu
tersebut. Lakukan dengan tulus, Meski tidak menjadi apa yang diinginkan. Tidak
ada yang sia – sia karena Tuhan yang mempertemukan"
Lhena Floreta .
Kamis, 19 Mei 2016
Jumat, 06 Mei 2016
Penyertaan MU sempurna
Detik berganti detik
menit berganti menit
hari berganti hari
hingga musim terus berganti
Tak pernah ku takut
Tak ada yang aku khawatirkan
hanya..
kadang aku merasa apa yang akan terjadi di hari esok
aku selalu bertanya pada hati kecilku
Apa kabar hari ESOK???
coba lihat tanda tanya itu
tanda yang menyimpan seribu pertanyaan
tapi aku sadar
bila malam yang gelap
berganti dengan siang
tak ada lagi yang perlu di takutkan
apabila kita mempunyai Teman Sejati
Yah teman Sejati
kaulah teman yang tak pernah berpaling dari sisi ini
Penyertaan Mu sempurna bagiku
rancangan Mu indah pada waktunya
Janji Mu seperti Pelangi sehabis Hujan
aku sadar bahwa jalanku Bukan lah Jalan Mu
Rancangan Ku bukan Rancangan Mu
Tapi hidupku adalah Mu
hanya Milik Mu Seorang
saat aku terjatuh Engkau mengangkatku
Saat haus kau pulihku
Saat aku bersedih Engkau pengibur yang tepat pada waktunya
Saat aku kehilangan Arah
Engkau memutar kembali Rodaku ke jalan yang benar
terkadang seribu pertanyaan menyerbu ku
apakah hari esok Engkau akan tetap bersama ku
apa bila aku haus apakah engkau akan memberi aku minum
apa bila aku kehilangan arah ku
akan kah engaau menunjukan aku arah yang benar
saat aku mengetuk pintu
akan kah engkau membukakan aku pintu
saat aku meminta pertolongan akan kah engkau
memabantu aku.
saat aku ingin menemui Mu di dalam Doaku
akan Engkau mendengar sajak-sajak setiap Doa ku
akankah engkau menemui aku di dalam Doa
meski aku tau sebenarnya Engkau akan selalu ada bersama ku
di setiap musim hidupku
dalam suka dan duka ku
tapi terkadang bodohnya aku yang selalu
memikirkan jauh dari apa yang tak harus di pertanyakan
apa yang seharusnya aku tau jawaban dari semua pertanyaanku
Bahwa Jawabannya Engkau Selalu ada bersama KU
Penyertaan Mu sempurna di hidupku
Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku
aku percaya janji Mu dalam Hidupku God
Engkau lah bapa di atas segala bapa
Engkau lah raja di atas segala raja.
I Give You My Heart
menit berganti menit
hari berganti hari
hingga musim terus berganti
Tak pernah ku takut
Tak ada yang aku khawatirkan
hanya..
kadang aku merasa apa yang akan terjadi di hari esok
aku selalu bertanya pada hati kecilku
Apa kabar hari ESOK???
coba lihat tanda tanya itu
tanda yang menyimpan seribu pertanyaan
tapi aku sadar
bila malam yang gelap
berganti dengan siang
tak ada lagi yang perlu di takutkan
apabila kita mempunyai Teman Sejati
Yah teman Sejati
kaulah teman yang tak pernah berpaling dari sisi ini
Penyertaan Mu sempurna bagiku
rancangan Mu indah pada waktunya
Janji Mu seperti Pelangi sehabis Hujan
aku sadar bahwa jalanku Bukan lah Jalan Mu
Rancangan Ku bukan Rancangan Mu
Tapi hidupku adalah Mu
hanya Milik Mu Seorang
saat aku terjatuh Engkau mengangkatku
Saat haus kau pulihku
Saat aku bersedih Engkau pengibur yang tepat pada waktunya
Saat aku kehilangan Arah
Engkau memutar kembali Rodaku ke jalan yang benar
terkadang seribu pertanyaan menyerbu ku
apakah hari esok Engkau akan tetap bersama ku
apa bila aku haus apakah engkau akan memberi aku minum
apa bila aku kehilangan arah ku
akan kah engaau menunjukan aku arah yang benar
saat aku mengetuk pintu
akan kah engkau membukakan aku pintu
saat aku meminta pertolongan akan kah engkau
memabantu aku.
saat aku ingin menemui Mu di dalam Doaku
akan Engkau mendengar sajak-sajak setiap Doa ku
akankah engkau menemui aku di dalam Doa
meski aku tau sebenarnya Engkau akan selalu ada bersama ku
di setiap musim hidupku
dalam suka dan duka ku
tapi terkadang bodohnya aku yang selalu
memikirkan jauh dari apa yang tak harus di pertanyakan
apa yang seharusnya aku tau jawaban dari semua pertanyaanku
Bahwa Jawabannya Engkau Selalu ada bersama KU
Penyertaan Mu sempurna di hidupku
Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku
aku percaya janji Mu dalam Hidupku God
Engkau lah bapa di atas segala bapa
Engkau lah raja di atas segala raja.
I Give You My Heart
Kamis, 05 Mei 2016
Langganan:
Postingan (Atom)