Kayu
adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan/trees) dan
termasuk vegetasi alam,kayu adalah sisa potongan dalam berbagai bentuk dan ukuran yang
terpaksa harus dikorbankan dalam proses
produksinya karena tidak dapat menghasilkan produk (output) yang bernilai
tinggi dari segi ekonomi dengan tingkat teknologi pengolahan tertentu yang
digunakan.
limbah kayu adalah sisa-sisa kayu atau bagian kayu yang dianggap
tidak bernilai ekonomi lagi dalam proses tertentu, pada waktu tertentu dan
tempat tertentu yang mungkin masih dimanfaatkan pada proses dan waktu yang
berbeda
contoh limbah
kayu dengan potongan bulat yang menumpuk.
Karena sifat dan karakteristik kayu yang unik, kayu merupakan bahan yang paling
banyak digunakan untuk keperluan konstruksi. Kebutuhan
kayu yang terus meningkat membuat potensi hutan terus berkurang,
menuntut penggunaan kayu secara efisien dan bijaksana, antara lain dengan
memanfaatkan limbah berupa serbuk kayu menjadi produk yang bermanfaat. Di lain
pihak, seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus
meningkat Sebagai konsekuensinya, peningkatan limbah plastikpun tidak
terelakkan. Limbah plastik merupakan bahan yang tidak dapat terdekomposisi oleh
mikroorganisme pengurai (non biodegradable), sehingga penumpukkannya di alam
dikhawatirkan akan menimbulkan masalah bagi lingkungan.penumpukan limbah
plastik yang tak tertanggulangi dapat kita lihat dihamparan sungai ciliwung
kota jakarta,semakin menumpuk dan menumpuknya limbah tersebut dapat membuat
ibukota itu terendam air/tergenang pada musim hujan., dan penumpukan limbah
kayu sisa bahan furnitureterus menerus meningkat, pemanfaatan pengguna kayu
kian hari kian meningkat sehinggamembuat hutan kita menjadi tanah gersang.
POTENSI
DAN PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU
sampai saat ini masih terus-menerus
ditanggulangi karena
Kebutuhan manusia akan kayu sebagai bahan bangunan baik untuk keperluan konstruksi, dekorasi, maupun furniture terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Kebutuhan kayu untuk industri perkayuan di Indonesia diperkirakan sangat meningkat per tahunnya dengan kenaikan rata-rata sebesar 14,2 % per tahun sedangkan produksi kayu bulat diperkirakan hanya sebesar 25 juta m3 per tahun, dengan demikian terjadi defisit sebesar 45 juta m3 (komversi hutan alam menjadi lahan pertanian, perladangan berpindah, kebakaran hutan, praktek pemanenan yang tidak efisen dan pengembangan infrastruktur yang diikuti oleh perambahan hutan. Kondisi ini menuntut penggunaan kayu secara efisien dan bijaksana, antara lain melalui konsep the whole tree utilization, disamping meningkatkan penggunaan bahan berlignoselulosa non kayu, dan pengembangan produk-produk inovatif sebagai bahan bangunan pengganti kayu.Priyono,2001). Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya daya dukung hutan sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan kayu. Keadaan ini diperparah oleh adanya komversi hutan alam menjadi lahan pertanian, perladangan berpindah, kebakaran hutan, praktek pemanenan yang tidak efisen dan pengembangan infrastruktur yang diikuti oleh perambahan hutan. Kondisi ini menuntut penggunaan kayu secara efisien dan bijaksana, antara lain melalui konsep the whole tree utilization, disamping meningkatkan penggunaan bahan berlignoselulosa non kayu, dan pengembangan produk-produk inovatif sebagai bahan bangunan pengganti kayu.(Priyono,2001)
Kebutuhan manusia akan kayu sebagai bahan bangunan baik untuk keperluan konstruksi, dekorasi, maupun furniture terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Kebutuhan kayu untuk industri perkayuan di Indonesia diperkirakan sangat meningkat per tahunnya dengan kenaikan rata-rata sebesar 14,2 % per tahun sedangkan produksi kayu bulat diperkirakan hanya sebesar 25 juta m3 per tahun, dengan demikian terjadi defisit sebesar 45 juta m3 (komversi hutan alam menjadi lahan pertanian, perladangan berpindah, kebakaran hutan, praktek pemanenan yang tidak efisen dan pengembangan infrastruktur yang diikuti oleh perambahan hutan. Kondisi ini menuntut penggunaan kayu secara efisien dan bijaksana, antara lain melalui konsep the whole tree utilization, disamping meningkatkan penggunaan bahan berlignoselulosa non kayu, dan pengembangan produk-produk inovatif sebagai bahan bangunan pengganti kayu.Priyono,2001). Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya daya dukung hutan sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan kayu. Keadaan ini diperparah oleh adanya komversi hutan alam menjadi lahan pertanian, perladangan berpindah, kebakaran hutan, praktek pemanenan yang tidak efisen dan pengembangan infrastruktur yang diikuti oleh perambahan hutan. Kondisi ini menuntut penggunaan kayu secara efisien dan bijaksana, antara lain melalui konsep the whole tree utilization, disamping meningkatkan penggunaan bahan berlignoselulosa non kayu, dan pengembangan produk-produk inovatif sebagai bahan bangunan pengganti kayu.(Priyono,2001)
Sebagai
contoh adalah pada industri penggergajian di Jambi yang berjumlah 150 buah yang
kesemuanya terletak ditepi sungai Batanghari, limbah kayu gergajian yang
dihasilkan dibuang ke tepi sungai tersebut sehingga terjadi proses pendangkalan
dan pengecilan ruas sungai. Peningkatan limbah kayu pun tak dapat kita pungkiri
kian hari kian meningkat pula,dan menyebabkan pencemaran lingkungan hidup, dan
berdampak negativ kedepannya yaitu membuat hutan indonesia menjadi habis tak
ada lagi pepohonan yang dapat membantu memfilter udara.
Kita
sebagai generasi muda sudah saatnya kita bertindak untuk melestarikan negri
kita seperti sedia kala,yang sejuk penuh dengan kedamaian,rapih dan bebas dari
pencemaran lingkungan,kita sebagai pemuda akankah kita berdiam diri dan membiarkan tanah pusaka
ini menjadi seperti gurun pasir atau rusak hanya karna pencemaran lingkungan
dan penumpukan limbah-limbah yang berlebihaan? , tidak ada kata terlambat untuk
memperbaiki semuanya,mari kita lestarikan hutan kita kembali ,dengan melakukan
reboisasi kembali(penghijauan kembali) Seperti gambar dibawah. { magdalena}
Limbah Plastik.
Mendengar kata plastik pasti kita sudah tidak asing lagi
,kata plastik itu sudah sangat familiar tentunya dalam klehidupan,siapa sangka
sebenarnya plastik yang biasanya kita buang begitu saja sedikit demi sedikit
menjadi tertumpuk dapat mencemarkan lingkungan menjadi tidak sehat
lagi,terlebih sampah plastik yang sering kita buang di sungai ,mengalami
penumpukan dapat membuat penecilan ruas sungai,sehingga saat hujan turun maka
sungai akan meluap ,sampah-sampah plastik yang tadinya kita buang disungai akan
meluap kepermukaan juga,dan lebih ironisnya lagi saat musim hujan ibukota
selalu banjir pasti banjir tersebut akan membuat sampah mencuat dan tergenang
diatas permukaan air itulah yang disebut dengan penumpukan limbah plastik yang
nyata dalam kehidupan kita
Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda
sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan
menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang
bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan
diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras
tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk thermoplastic.
Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya
dilakukan oleh industri. Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu
limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam
bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus
homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk
mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui
tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan
zat-zat seperti besi dan sebagainya (Sasse et al.,1995).
Pemanfaatan limbah
plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam
batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku
impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali
(reuse) maupun daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik
dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan
keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan
untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian kembali, terutama dalam bentuk
kemasan adalah sering digunakan untuk pemalsuan produk seperti yang seringkali
terjadi di kota-kota besar (Syafitrie, 2001).
Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah
plastik di Indonesia dibandingkan negara maju. Hal ini dimungkinkan karena
pemisahan secara manual yang dianggap tidak mungkin dilakukan di negara maju,
dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja melimpah sehingga
pemisahan tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan biaya
tinggi. Kondisi ini memungkinkan berkembangnya industri daur ulang plastik di
Indonesia, Pemanfaatan plastik daur ulang dalam pembuatan kembali barang-barang
plastik telah berkembang pesat. Hampir seluruh jenis limbah plastik (80%) dapat
diproses kembali menjadi barang semula walaupun harus dilakukan pencampuran
dengan bahan baku baru dan additive untuk meningkatkan kualitas (Syafitrie,
2001).
Menurut saya semuanya bisa dimanffatkan kembali,sama halnya
dengan limbah jika didaur ulang kembali bisa dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti contoh>
Limbah plastik ,bekas cat jika didaur ulang kembali bisa
digunakan menjadi ember, dan limbah potongan kayu seperti pada gambar diatas,
potongan kayu kecil dan berbentuk bulat dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar
tungku, semua yang kita anggap sampah dalam kehidupan kita sehari-hari bukan
berarti tidak berharga,karna semua itu bisa didaur ulang kembali tergantung
pada jenisnya dan pengolahaan daur ulang nya kembali.
Dengan melakukan daur ulang limbah/sampah disekitar atau
dilingkungan hidup itu berarti kita peduli dengan alam kita dan berpartisipasi
dalam melestarikan lingkungan hidup,karna lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
by: magdalena simanjuntak.
201204133.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar