Tuhan tak
ada kata-kata indah yang bisa kurangkai , selain aku tetap mengucap syukur pada
Mu dalam segala nikmat dan atas apa yang telah engkau perbuat bagi masa
depanku, kutau jauh melebihi apa yang ku pikirkan Engkau telah merancang
rencana indah bagi masa depan ku yang penuh harapan.
Tuhan daku
tak tau harus memulai dari mana aku bercerita pada MU ,meskipun hanya dalam
sebuah tulisan, ku percaya Engkau mengetahuinya Tuhan. Sejak awal engkau membentuk
ku dalam rahim seorang wanita yang sangat ku kasihi dalam hidupku yaitu mama ku tersayang, daku percaya engkau
telah mempersiapkan masa depanku .
Engkau
menempatkan ku dalam lingkungan yang tak bisa ku mengerti sama sekali, aku
merasa berbeda ,minoritas itu yang kurasakan, melihat mereka teman-temanku yang
selalu bisa beribadah bersama dengan keyakinan yang sama, sedangkan aku?? Aku
hanya seorang diri Tuhan , saat itu aku tak tau apakah aku pantas untuk
berteman dengan mereka?? Aku selalu mempertanyakan itu dalam dalam hati kecil ku.., suatu ketika aku masuk
dalam Rumah MU yang sederhana aku merasa seperti orang yang bodoh yang selau
berfikir bahwa aku berbeda dengan teman ku yang lain, alunan lonceng
(teng-teng-teng) membuat ku merasa yakin bahwa aku tidak pernah sendiri, aku
mempunyai seorang sahabat yang selalu setia menemaniku setiap hembusan nafasku.
Mulai saat itu aku meyakinkan hati ku untuk tetap melayani mu dalam suka dan
duka hidupku, aku mulai terjun dalam dunia pelayanan remaja gereja, meskipun
saat itu usiaku masih tergolong muda, dengan usia ku 13 tahun aku mulai ikut
dalam pelayanan, Bersama teman-teman ku kami berusaha untuk mengembangkan
remaja & PNB menjadi lebih aktif lagi, dan berguna di mata
masyarakat,terutama di hadapan mu Tuhan, meskipun saat itu sulit karna apalah
daya kami untuk melakukan itu?? saat itu
juga terbesit di pikiranku perkataan papa : tak ada yang mustahil bagi Tuhan
untuk dunia ini,percayalah apapun yang kamu bawa di dalam Doa mu dengan
sunguh-sungguh Ia mendengar kerinduan
hati mu ,dan akan mempersiapkannya untuk mu selama itu baik untuk mu ,anakku.
Kata-kata papa menguatkan ku untuk tetap berjalan, di malam hari ku ambil
selembar kertas dan pulpen sambil hati ku berkata : Bapa kuberikan hidupku di
tangan mu layaknya kertas putih ini,dan jadila Engkau sebuah pena yang akan
memberi warna dihidupku #amin. Tanpa berfikir panjang aku pun mulai menulis
kata demi kata pada kertas yang tadi tak ternoda ,Sebuah surat, yah sebuah
surat kecil yang ku tulis untuk Tuhan yang akan ku berikan pada sosok pencakar
langit, yang akan mengantarkan suratku.
Rajawali ,yah
seekor burung,yang merupakan ciptaan-NYA ialah sahabat yang akan menghantarkan
suratku : rajawali terbanglah tinggi,setinggi langit biru sampaikan surat
ku pada yang Maha Agung Tuhan, kata kan
pada-NYA daku ingin menghambakan hidupku pada nya. Hingga suatu ketika ada
masalah yang cukup berat di keluarga ku,
aku pun mulai marah dan kecewa pada-NYA ,kenapa ?kenapa? harus engkau berikan
ujian yang seberat ini pada kami? Perlahan aku mulai menyingkir dari lingkungan
remaja gereja ,aku marah dan kecewa apa salah kami? Hingga engkau memberikan
situasi yang yang begitu rumit untuk dilalui . justru disaat-saat seperti itu
ke dua orang tuaku terlihat tegar,dan berkata pada ku,janganlah keraskan hatimu
,lihatlah semua kebaikan-NYA ,jangan pernah padamkan Iman mu anaku, biarkannlah
Iman itu semakin bertumbuh dan bertumbuh dalam hatimu, ibaratnya sebuah lilin
yang akan menemanimu dalam kegalapan dan yang akan menghantarkanmu pada cahaya
kemenangan , papa bertanya pada ku, kamu tau 4 api yang tidak boleh padam dari
hidup ini?? Sautku ,aku tidak tau,memangnya apa 4 api itu? papa pun menjawab 4
api itu kita ibaratkan dalam sebuah lilin . sautku sambil memotong pembicaraan
papa,kenapa harus di ibaratkan sebuah lilin? Papa pun menjawab ,lilin merupakan
benda yang setia memberi cahaya.ke 4 cahaya api itu yaitu: 1.Lilin Iman :
dimana iman kita harus tetap bertumbuh supaya ia dapat menjadi sebuah terang
dan teladan dalam hidup ini. Ke-2 Lilin kedamaian : dalam hidup kita harus
saling berdamai satu sama lain,terutama damai dalam diri/hidup kita sendiri.
Yang ke-3 yaitu Lilin Harapan: lilin ini adalah cahaya yang harus kita
jaga,supaya tidak padam,karna setiap insan/manusia yang hidup di dunia ini
mempunyai harapan yang akan dicapai nya, dan yang terakhir adalah 4. lilin
cinta : pada lilin ini mengajarkan kita untuk saling mengasihi/mencintai setiap
mahkluk ciptaan Tuhan. Kamu paham len apa yang dijelaskan sama papa?? Aku hanya
dapat menganggukan kepalaku saja dan pergi meninggalkan papa dan mamaku,sambil
memikirkan kata-kata papa tadi. Tak lama kemudian mama pun menyusulku sambil
tersenyum J , mama kenapa kesini
sautku? Mama pun menjawab kamu tau ka ,semua manusia berharga Dimata Tuhan, begitu
juga dengan kamu ,kita dan yang lainnya.
berharga ? sautku. jawab
mama yah berharga justru Ia memberikan
cobaan/masalah itu karna Ia sayang pada kita,Lihatlah semuanya dengan hati dan
Iman mu sayang,jangan hanya melihatnya dengan kasat mata saja, kamu paham yang
mama bilang? Ia ma aku mengerti maksud
mama,sautku. mamapun pergi , ketika awan
mulai gelap dan cahaya bintang mulai bersinar di tengah kegelapan tanpa sengaja
aku melihat papa dan mama yang sedang berdoa,didalam Doanya aku mendengar ada
Namaku disebut dalam doanya, air mata pun mulai menetes di pipiku sambil
memendangi papa dan mama ku yang sedang bertelut berdoa , bukan hanya mataku
yang menangis,tapi hatiku pun menangis sambil berkata : ya Tuhan betapa
beruntungnya aku mempunyai kedua malaikat yang tak bersayap yakni papa dan mama
ku ,kini aku sadar Tuhan ku tak pernah berjalan sendiri meskipu terkadang aku
merasa seperti berjalan diatas sebuah tali tanpa jaringan pengaman, tapi tanpa
ku sadar engakau telah mempersiapkan ku dengan pengaman yang tak pernah
kusadar, kini ku tau betapa Besar engaku Tuhan , disaat beban hidupku semakin
berat,semakin ku menjauh darimu namun ada cinta yang tak pernah berlalu,cinta
yang kudapat dari-MU tak teruji lalui rintangan sang waktu ,KAU mati bagiku
berkorban untuk diriku. Saat ini dan seterusnya aku percaya pada mu,karna apa
yag ku pikirkan bukan itu yang Engaku pikirkan untkku, dan jalanku bukanlah
jalan Mu Tuhan, selalu ada jalan yang engkau sediakan bagi ku, dan aku percaya
pada janjimu dalam hidupku,janji yang akan datang seperti,pelangi sehabis Hujan
,dan engakau menjadikan hidupku semakin indah dan semakin indah ,engakau
membuatku berharga dimata MU , Engkau memberikan apa yang tak pernah ku
pikirkan dan engkau memulihkan semuanya kembali menjadi lebih baik, aku merasa
seperti Pelangi dimata mu yang terbit sehabis hujan.:)
Aku
berharga ,lalu bagaimana dengan kamu? J
#Gbu
THANK yOU
By: Mahdalena Simanjuntak (@lhenafloreta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar