Jumat, 09 Mei 2014

PELANGI SEHABIS HUJAN



Tuhan tak ada kata-kata indah yang bisa kurangkai , selain aku tetap mengucap syukur pada Mu dalam segala nikmat dan atas apa yang telah engkau perbuat bagi masa depanku, kutau jauh melebihi apa yang ku pikirkan Engkau telah merancang rencana indah bagi masa depan ku yang penuh harapan.

Tuhan daku tak tau harus memulai dari mana aku bercerita pada MU ,meskipun hanya dalam sebuah tulisan, ku percaya Engkau mengetahuinya Tuhan. Sejak awal engkau membentuk ku dalam rahim seorang wanita yang sangat ku kasihi dalam hidupku  yaitu mama ku tersayang, daku percaya engkau telah mempersiapkan masa depanku . 

Engkau menempatkan ku dalam lingkungan yang tak bisa ku mengerti sama sekali, aku merasa berbeda ,minoritas itu yang kurasakan, melihat mereka teman-temanku yang selalu bisa beribadah bersama dengan keyakinan yang sama, sedangkan aku?? Aku hanya seorang diri Tuhan , saat itu aku tak tau apakah aku pantas untuk berteman dengan mereka?? Aku selalu mempertanyakan itu dalam  dalam hati kecil ku.., suatu ketika aku masuk dalam Rumah MU yang sederhana aku merasa seperti orang yang bodoh yang selau berfikir bahwa aku berbeda dengan teman ku yang lain, alunan lonceng (teng-teng-teng) membuat ku merasa yakin bahwa aku tidak pernah sendiri, aku mempunyai seorang sahabat yang selalu setia menemaniku setiap hembusan nafasku. Mulai saat itu aku meyakinkan hati ku untuk tetap melayani mu dalam suka dan duka hidupku, aku mulai terjun dalam dunia pelayanan remaja gereja, meskipun saat itu usiaku masih tergolong muda, dengan usia ku 13 tahun aku mulai ikut dalam pelayanan, Bersama teman-teman ku kami berusaha untuk mengembangkan remaja & PNB menjadi lebih aktif lagi, dan berguna di mata masyarakat,terutama di hadapan mu Tuhan, meskipun saat itu sulit karna apalah daya kami untuk  melakukan itu?? saat itu juga terbesit di pikiranku perkataan papa : tak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk dunia ini,percayalah apapun yang kamu bawa di dalam Doa mu dengan sunguh-sungguh Ia mendengar  kerinduan hati mu ,dan akan mempersiapkannya untuk mu selama itu baik untuk mu ,anakku. Kata-kata papa menguatkan ku untuk tetap berjalan, di malam hari ku ambil selembar kertas dan pulpen sambil hati ku berkata : Bapa kuberikan hidupku di tangan mu layaknya kertas putih ini,dan jadila Engkau sebuah pena yang akan memberi warna dihidupku #amin. Tanpa berfikir panjang aku pun mulai menulis kata demi kata pada kertas yang tadi tak ternoda ,Sebuah surat, yah sebuah surat kecil yang ku tulis untuk Tuhan yang akan ku berikan pada sosok pencakar langit, yang akan mengantarkan suratku.

Rajawali ,yah seekor burung,yang merupakan ciptaan-NYA ialah sahabat yang akan menghantarkan suratku : rajawali terbanglah tinggi,setinggi langit biru sampaikan surat ku  pada yang Maha Agung Tuhan, kata kan pada-NYA daku ingin menghambakan hidupku pada nya. Hingga suatu ketika ada masalah yang cukup berat  di keluarga ku, aku pun mulai marah dan kecewa pada-NYA ,kenapa ?kenapa? harus engkau berikan ujian yang seberat ini pada kami? Perlahan aku mulai menyingkir dari lingkungan remaja gereja ,aku marah dan kecewa apa salah kami? Hingga engkau memberikan situasi yang yang begitu rumit untuk dilalui . justru disaat-saat seperti itu ke dua orang tuaku terlihat tegar,dan berkata pada ku,janganlah keraskan hatimu ,lihatlah semua kebaikan-NYA ,jangan pernah padamkan Iman mu anaku, biarkannlah Iman itu semakin bertumbuh dan bertumbuh dalam hatimu, ibaratnya sebuah lilin yang akan menemanimu dalam kegalapan dan yang akan menghantarkanmu pada cahaya kemenangan , papa bertanya pada ku, kamu tau 4 api yang tidak boleh padam dari hidup ini?? Sautku ,aku tidak tau,memangnya apa 4 api itu? papa pun menjawab 4 api itu kita ibaratkan dalam sebuah lilin . sautku sambil memotong pembicaraan papa,kenapa harus di ibaratkan sebuah lilin? Papa pun menjawab ,lilin merupakan benda yang setia memberi cahaya.ke 4 cahaya api itu yaitu: 1.Lilin Iman : dimana iman kita harus tetap bertumbuh supaya ia dapat menjadi sebuah terang dan teladan dalam hidup ini. Ke-2 Lilin kedamaian : dalam hidup kita harus saling berdamai satu sama lain,terutama damai dalam diri/hidup kita sendiri. Yang ke-3 yaitu Lilin Harapan: lilin ini adalah cahaya yang harus kita jaga,supaya tidak padam,karna setiap insan/manusia yang hidup di dunia ini mempunyai harapan yang akan dicapai nya, dan yang terakhir adalah 4. lilin cinta : pada lilin ini mengajarkan kita untuk saling mengasihi/mencintai setiap mahkluk ciptaan Tuhan. Kamu paham len apa yang dijelaskan sama papa?? Aku hanya dapat menganggukan kepalaku saja dan pergi meninggalkan papa dan mamaku,sambil memikirkan kata-kata papa tadi. Tak lama kemudian mama pun menyusulku sambil tersenyum J , mama kenapa kesini sautku? Mama pun menjawab kamu tau ka ,semua manusia berharga Dimata Tuhan, begitu juga dengan kamu ,kita dan yang lainnya.  berharga ? sautku.  jawab mama  yah berharga justru Ia memberikan cobaan/masalah itu karna Ia sayang pada kita,Lihatlah semuanya dengan hati dan Iman mu sayang,jangan hanya melihatnya dengan kasat mata saja, kamu paham yang mama bilang?  Ia ma aku mengerti maksud mama,sautku.  mamapun pergi , ketika awan mulai gelap dan cahaya bintang mulai bersinar di tengah kegelapan tanpa sengaja aku melihat papa dan mama yang sedang berdoa,didalam Doanya aku mendengar ada Namaku disebut dalam doanya, air mata pun mulai menetes di pipiku sambil memendangi papa dan mama ku yang sedang bertelut berdoa , bukan hanya mataku yang menangis,tapi hatiku pun menangis sambil berkata : ya Tuhan betapa beruntungnya aku mempunyai kedua malaikat yang tak bersayap yakni papa dan mama ku ,kini aku sadar Tuhan ku tak pernah berjalan sendiri meskipu terkadang aku merasa seperti berjalan diatas sebuah tali tanpa jaringan pengaman, tapi tanpa ku sadar engakau telah mempersiapkan ku dengan pengaman yang tak pernah kusadar, kini ku tau betapa Besar engaku Tuhan , disaat beban hidupku semakin berat,semakin ku menjauh darimu namun ada cinta yang tak pernah berlalu,cinta yang kudapat dari-MU tak teruji lalui rintangan sang waktu ,KAU mati bagiku berkorban untuk diriku. Saat ini dan seterusnya aku percaya pada mu,karna apa yag ku pikirkan bukan itu yang Engaku pikirkan untkku, dan jalanku bukanlah jalan Mu Tuhan, selalu ada jalan yang engkau sediakan bagi ku, dan aku percaya pada janjimu dalam hidupku,janji yang akan datang seperti,pelangi sehabis Hujan ,dan engakau menjadikan hidupku semakin indah dan semakin indah ,engakau membuatku berharga dimata MU , Engkau memberikan apa yang tak pernah ku pikirkan dan engkau memulihkan semuanya kembali menjadi lebih baik, aku merasa seperti Pelangi dimata mu yang terbit sehabis hujan.:)

Aku berharga ,lalu bagaimana dengan kamu? J
#Gbu
THANK yOU


By: Mahdalena Simanjuntak (@lhenafloreta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar