Air
Mata Yang Tersembunyi
Mengenang Mu adalah Caraku Untuk Tidak
Melupakan Mu.
Dulu mungkin aku pernah menyayangi mu
,mengaggumi mu bahkan lebih.
Dulu semua seperti mimpi , mimpi yang
tak bisa aku rahiuntuk bisa bersamamu.
menjadi teman yang selalu ada bagimu.
Menjadi pendengar yang selalu setia mendengarkan setiap cerita mu. Menjadi tawa
di setiap sedih mu , menjadi air di setiap panas mu. Dan kerinduanku membentuk
sebuah cerita yang nantinya akan menjad cerita dalam perjalanan kita, menjadi
sebuah stor yang nantinya akan dikenang kembali.
Caramu yang selalu tak pernah
habisuntuk selalu membuatku tersenyum dan Langkahmu yang selalu menjadi
lenterabagi ku yang selalu menuntun akuke hal-hal yang positif, Serta sikapmu yang selalu mengajarkanaku
menjadi wanita yang selalu tegar.
Banyak moment yang kita lalui bersama
dalam suka dan duka kita tetap bersama,meski kadang ombak menggoyahkan pondasi
kita , meski dunia tidak berpihak pada kitatapi cara mu yang selalu menguatkan
ku, yang selalu mengatakan tidak ada masalah yantidak bisa di selesaikan.
karena semua masalah pasti ada jalan
keluarnya.Saat aku memilih untuk menyerah dan tidak lagi
meneruskan perjuangan bersamamurasanya
berat bagiku , karena aku harus menyerah dan melepaskan apa yang sudah aku
rahi selama ini dan yang sudah ku
pegang sangat erat , tapi hari ini mau
tidak mau aku harus bisa dan aku harus memilih satu pilihan , meski semua berat. Empat Tahun bukan lah waktu yang singkatmungkin
sulit bagiku untuk mengubur semuakenangan yang dulu ada bersamamu. Semua cerita
kita , semua canda kita , kini hanya akan menjadi sebuah cerita , cerita yang
hanya dapat ku simpan dalam –dalam atau bahakan menguburnya , dan yang tidak
dapat aku ceritakan kembali kepada siapapun , atau mungkin bahkan diriku
sendiri tidak dapat mengingatnya kembali lima atau sepuluh tahun mendatang atau
bahkan puluhan tahun lagi , ketika sang waktu tak sengaja mempertemukan kita
kembali.
Satu hal yang ku ingat , dulu kamu
selalu meminta untuk aku menulis sebuah ceritatentang kita, sebelum aku
melupakan semua waktu , semua canda dan tawa , yang pernah kita lalu
bersama-sama. Mungkin ini waktunya untuk ku , untuk menebus semua kesalahaan ku
, aku akan menceritakan tentang kita , tentang mu , dalam sebuah tulisan ,
dalam selembar kertas putih yang akan aku isi tentang perjalanan dan waktu kita
ketika bersama dulu.
Detik itu aku harus melepas mu untuk
selamanyamungkin di hadapanmu aku terlihat tegartidak meneteskan air mata sama
sekali , tapi dibelakang mu, aku hancur dan air mataku bercucuran tak karuan ,
aku harus menyembunyikan air mata dan kesedihanku dari mu. dan tak tau harus berbuat apa. Selain aku
harus berusaha setegar karang.
‘’karena aku tau daun yang jatuh tidak
pernah membenci angin’’
Hari ini aku tuliskan semuanya , aku
menepati janji untuk menulis tentang mu.
setidaknya cerita ini mewakili permintaan maaf ku dan dulu engkau pernah
menjadi bagian
cerita dalam hidupku.
terima kasih untuk semuanya. Karna
kini ..
aku tidak lagi menjadi wanita yang
lemah
aku tidak pernah lagi meneteskan air
mata.
dan aku sekarang tau bagaimana caranya
marah.
aku sekarang mengenal bahwa cinta itu
tidak egois
cinta itu harus saling mengalah.
sekarang aku harus benar-benar menutup
semuakenangan tentang mu dalam-dalam
bahkan sedalam mungkin.karena aku
harus bangkit danaku harus meninggalkan semua cerita lama kita.
bayang-bayang mu perlahan sudah mulai
pergi bagai hilang ditelan oleh sang waktu.
karena diluar sana masih ada
perjalanan yang aku harus jalani , masih ada cerita yang harus aku mulai kembali. Dan sekarang aku harus melangkah bersama
sesorang yang mulai membuatku
merasa nyaman. aku harus menutup
semuanya seperti layaknya tahun ini yang akan berganti ke tahun yang baru
menuju yang lebih baik lagi. aku juga punya kehidupan baru yang terus harus aku
jalani dan aku mulai bisa tanpa mu dan tanpa bayangmu lagi. terima kasih untuk
semuanya ini murni dari apa yang aku rasakan dan air mata yang tulus.
Selamat tinggal masa Lalu dan selamat
datang masadepan.
-Lhena Floreta-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar