Cinta
Yang Dipertemukan Tetapi Tidak Untuk Bersama.
Tak
ada hal yang dapat ku katakan selain aku harus tetap bertahan menyimpan
perasaan mendalam pada seseorang. Pengakuan itu belum sempat kukatakan padanya,
tetapi waktu telah memisahkan kami , entah itu untuk berapa lama. Aku sendiri
pun tak tau.
namaku
Lena, aku berusia 20 tahun . Kisahku
cintaku mungkin klise, aku jatuh cinta
pada seorang pria bernama Rangga . Dia adalah kakak kelasku saat kami masih SMA
. Saat itu, Hubungan kami begitu dekat.
Seiring berjalannya waktu hubungan kami semakin dekat ,hanya saja sebatas
teman. Aku enggan untuk mengatakan perasaanku yang sesungguhnya padanya. Karena
aku sendiri pun tak mengetahui bagaimana perasaanya terhadap ku. Aku lebih
memilih untuk menyimpan perasaan ini dalam-dalam selama aku dan dia masih tetap
bisa tersenyum bersama. Tapi takdir berkata lain. sang waktu memisahkan kami,
yah bahkan sangat jauh . Rangga harus
pergi untuk melanjutkan sekolahnya ke Luar Kota . saat itu Ia menemuiku di
taman sekolah untuk berpamitan. Rasanya saat itu aku ingin menangis sekuat
mungkin tapi aku tak bisa.justru sebaliknya aku harus menahan air mata ini
supaya tidak menetes.
Saat
itu Ia mengatakan “ Aku harus pergi untuk mengejar mimpiku. Aku pasti kembali ,
saat aku kembali nanti aku pasti menemuimu. Tak ada kata yang bisa ku rangkai
saat itu. aku hanya dapat berkata “ Pergilah kejarlah mimpimu didepan sana,
satu hal yang harus kamu ingat Aku dan Kamu hanya sejauh Doa meski jarak kita
berjauhan. Tetapi kali ini takdir berkata lain setelah 4 tahun berlalu Ia
kembali mempertemukan kami di bulan April 2014 yang lalu. Aku begitu bahagia
ketika Ia menepati janjinya untuk menemuiku.
Ada
satu hal yang selalu aku simpan dalam hatiku, aku menyukainya. Sejak masih
duduk di bangku SMA, saat itu aku selalu curi-curi pandang ketika jam
istirahat. aku selalu malu-malu mengungkapkan isi hatiku, apalagi aku yang
memang punya sifat pemalu. Hampir tidak ada tanda-tanda cinta yang aku
lihatkan padanya. Aku tidak berani untuk
mengatakannya saat itu aku memilih untuk
memendam perasaanku dan berkata Mungkin ini masih cinta monyet, yang
akan memudar seiring berjalannya waktu. Dan suatu saat kelak, aku akan
benar-benar jatuh cinta di tingkat yang lebih serius dengan pria lain.
Nyatanya
perkiraanku salah. Meski ia sudah kembali tetap saja aku tak bisa berada
disampingnya. Karna saat ini sudah ada Pria lain disampingku (namanya Aditya), aku marah pada waktu kenapa
ia harus kembali ketika aku mulai melupakannya dan bahagia bersama Pria lain.
tetapi kenyataanya aku tetap meletakkan
kenangan akan Rangga dalam hatiku. Singkat cerita, setiap hari Minggu aku
selalu bertemu Rangga dirumah Ibadah . hal
tersebut membawaku pada rahasia yang terpendam. Hatiku kembali berdetak,
kembali merasakan indahnya jatuh cinta hanya dengan menatap kedua matanya.
Perasaan yang tidak pernah aku rasakan dengan Adit. Tetapi aku harus menjaga
Jarak dan sikapku terhadap Rangga karena saat ini aku sudah memiliki Aditya.
Sayangnya,
takdir yang mempertemukan kami untuk tidak bisa bersama.. Saat itu Rangga
mengungkapkan semua persaannya terhadapku. Aku sangat bahagia ketika
mendengarnya ternyata cinta yang ku jaga selama ini tak bertepuk sebelah
tangan. Ia mengatakan “ Maafkan aku selama ini aku memendam perasaan ini , aku
takut untuk mengatakannya dan aku kembali untuk merahi cintaku. Aku pun langsung memotong pembicaraan Rangga.
“ kenapa? Kenapa? Baru sekarang kamu katakan. tapi Maafkan aku , aku ga bisa
bersamamu seperti dahulu lagi, karna saat ini aku sudah memilih sesorang dan
berjanji untuk setia. Maafkan aku rangga. Mungkin takdir mempertemukan kita
untuk tidak bersama.”
Rangga
“ yah aku mengerti maksud kamu na. Mungkin ucapanmu Benar kita dipertemukan
kembali tapi untuk tidak bersama. Mungkin saat ini kita ga bisa bersama , tapi
aku harap suatu saat kelak takdir mempersatukan kita. Aku harap kamu bahagia
Len. Aku harus pergi makasih buat Semuanya. Aku sayang kamu selamanya. Rangga
pun pergi.sementara aku hanya dapat menangis dan mengenang kembali kenangan
bersamanya.
“Duniaku sepintas serasa hancur setiap inci tubuhku menjerit akan
kepergiannya”
Aku
menyesal bahkan sangat menyesal dulu Aku tidak sempat mengatakan bagaimana
perasaanku padanya. Hingga detik ini, penyesalan itu masih ada. Tapi aku
memilih untuk mengubur rasa penyesalan itu dalam-dalam karna aku sudah memilih
Aditya. Dan kenangan tentang kamu rangga tak akan pernah ku lupakan. Dan aku
memilih untuk saat ini tidak menceritakan tentang kamu pada Aditya.Biarkan
waktu yang akan mengungkap semuanya. Mungkin dulu aku menyesal tidak
mengungkapkan persaanku padanya , dan aku marah pada sang waktu karena kita
“dipertemukan untuk tidak bersama” tapi aku tidak akan mengulang kesalahan yang
sama di masa lalu . karena aku sadar Penyesalan selalu datang terlambat , karna
jika penyesalan datang didepan maka kita tidak akan pernah tau bagaimana
pengorbanan dan bagaimana bentuk perjuangan ,bentuk derita ,dan rasanya sakit
hati.
Yah
inilah jalan cerita cintaku meski akhirnya aku memilih Aditya . Pacar kedua
atau ketiga Bukan berarti Cinta pertama Bukan?? Karna cinta pertamaku jatuh
pada RANGGA. Meski aku dan dia tak dapat bersma. So ini awalku untuk mulai
tulus mencintai Aditya tanpa bayang-bayang Rangga lagi.
Ini
cerita cintaku tentang Cinta yang dipertemukan kembali tetapi tidak untuk
bersama.:)
-Lhena Floreta-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar